Tips Mengolah Microgreens Untuk Kaum Perkotaan
Apakah Anda ingin tahu bagaimana cara mengolah microgreens untuk kaum perkotaan ? Didalam artikel ini akan dibahas bagaimana mengolah microgreens terutama untuk masyarakat yang hidup di perkotaan.
Seperti kita ketahui microgreens adalah bibit muda sayuran yang dipanen setelah daun sejati berkembang ketika mereka berumur cukup singkat yaitu antara satu hingga tiga minggu.
Namun, tidak semua microgreens dapat dimakan karena beberapa dari mereka tidak dapat dikonsumsi ketika mereka berumur lebih tua atau matang, sementara beberapa varietas membutuhkan waktu untuk berkembang sebelum tanaman ini dapat dimakan.
Salah satu alasan di balik meningkatnya popularitas microgreens adalah bahwa tanaman ini mengandung beragam spektrum penampilan, rasa dan tekstur ke hidangan dan terkenal dengan nilai gizinya yang tinggi.
Nilai gizi dari sayuran microgreens sangat tinggi. Meskipun microgreens lebih muda dari sayuran dewasa, tanaman ini memiliki tingkat nutrisi yang lebih tinggi. Beberapa orang percaya bahwa sayuran mengandung lebih banyak nutrisi pada usia yang lebih muda dan berkembang.
Menurut penelitian oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat dan jurnal sains lainnya, kandungan nutrisi sayuran microgreens ini beberapa kali lebih tinggi daripada sayuran dengan umur dewasa.
Misalnya, kandungan nutrisi dalam setiap gram brokoli dua atau tiga kali lebih tinggi daripada brokoli biasa. Microgreens, yang kaya akan antioksidan, memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Banyak yang bertanya , apakah mengolah microgreens dan sayuran memiliki rasa yang berbeda atau tidak. Microgreens adalah sayuran yang berumur lebih muda dari sayuran yang biasa dimakan, rasa microgreens umumnya lebih lembut daripada sayuran lain yang sudah dewasa.
Itu sebabnya microgreens biasanya dimakan mentah dan digunakan dalam salad dan lauk pauk atau sebagai hiasan. Dari segi rasa, sayuran ini bervariasi. Namun, rasa mengolah microgreens biasanya lebih renyah dan segar dibandingkan sayuran yang berumur lebih dewasa.
Tempat untuk membeli microgreens bisa ditemukan dimana-mana untuk di negara eropa atau Amerika, namun untuk negara berkembang seperti Indonesia, agak sulit untuk ditemukan.
Pertanian yang menanam mikrogreen telah tumbuh di seluruh Singapura yang merupkan negara tetangga dalam beberapa tahun terakhir, namun di Indonesia masih jarang.
Jenis Sayuran Microgreens dan cara Mengolah microgreens
Jenis sayuran microgreens yang paling umum terdapat bermacam jenis. Secara teoritis, setiap spesies sayuran memiliki versi yang lebih muda yang dapat dianggap sebagai microgreen.
Namun, karena alasan seperti rasa, penampilan, dan kondisi pertumbuhan, beberapa spesies microgreens lebih populer daripada yang lain. Yang umum termasuk selada, bayam, kangkung, kubis merah, seledri, kemangi dan berbagai herbal. Microgreens lain yang kurang umum termasuk bibit lobak, sawi hijau dan gandum.
Bagaimana cara menanam microgreens di rumah-rumah ? Tentu itu salah satu pertanyaan yang sering muncul. Sebagian besar pertanian komersial membudidayakan microgreens menggunakan sistem hidroponik yang membutuhkan air dan cahaya, tanpa menggunakan tanah dan pupuk.
Secara alami,untungnya sangat mudah untuk menanam sayuran hijau di rumah. Tangani microgreens dengan hati-hati karena mereka merupakan tanaman tahap awal yang agak rapuh.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah membiarkan benih memiliki ruang yang cukup untuk perkecambahan dan pertumbuhan. Meskipun tanaman ini mungkin terlihat mungil dan berukuran mini, tanaman ini membutuhkan ruang yang cukup untuk sirkulasi udara yang tepat.
Lingkungan lembab dan pengap akan menyebabkan pembusukan daun. Jangan menaruh microgreens di bawah sinar matahari langsung. Sayuran ini berkembang dengan baik di lingkungan yang berkisar antara 25 hingga 32 derajat Celcius.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Mengolah Microgreens
Sayuran hijau ini dimakan mentah sehingga sangat penting untuk berhati-hati selama tahap pertumbuhannya. Sebagai tambahan terhadap pertumbuhan jamur dan pembusukan yang disebabkan oleh pertumbuhan di ruang yang sempit dan kelembaban yang tinggi.
Orang perlu memberi perhatian khusus agar tanaman tidak terinfeksi selama periode pertumbuhan. Asal usul benih juga penting untuk diperhatikan. Dianjurkan untuk membeli benih dari rantai supermarket besar atau peternakan terkemuka, di mana pemeriksaan keamanan makanan dilakukan dengan ketat.
Sedangkan untuk sumber air, mata air pegunungan mungkin bukan pilihan terbaik karena bisa rentan terhadap polusi. Jika Anda menanam microgreens di luar ruangan, mungkin akan terserang serangga dan cacing.
Saat Anda membeli sayuran hijau, lakukan pemeriksaan menyeluruh jika tanamannya sudah lapuk atau berjamur dan apakah ada jejak serangga.